​Cara merawat kucing dengan masalah uriner

20/09/2018
Melalui intervensi medis, diet yang tepat dan gaya hidup yang lebih baik, Anda dapat bekerja sama dengan dokter hewan untuk mengobati masalah uriner kucing Anda. Pelajari caranya di artikel ini.
Kucing dewasa berbaring di atas meja pemeriksaan sedang diperiksa oleh dokter hewan.

Masalah uriner sering terjadi pada kucing, tetapi untungnya masalah ini dapat diobati dengan sangat efektif melalui kombinasi perubahan gaya hidup dan diet. Jika melihat adanya perubahan perilaku buang air kecil kucing Anda, segera kunjungi dokter hewan Anda.

Dokter hewan dan masalah uriner kucing Anda

Selama konsultasi, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menanyakan gejala yang ditunjukkan kucing Anda. Gejalanya bisa meliputi susah buang air kecil, buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali, menunjukkan ketidaknyamanan saat buang air kecil, dan urin yang berwarna kemerahan (menunjukkan adanya darah).

Jika dokter hewan Anda mengidentifikasi bahwa kucing Anda mengalami infeksi, mereka akan memberi antibakteri. Masalah uriner karena infeksi, seperti sistitis, jarang terjadi pada kucing, tetapi dokter hewan Anda akan dapat mengatasinya.

Dokter hewan Anda mungkin mendeteksi bahwa kucing Anda menderita 'batu ginjal'. Batu ginjal berasal dari penumpukan mineral tertentu dalam urin kucing Anda, yang biasanya akan mampu diproses dan dikeluarkan melalui buang air kecil. Mineral ini mengkristal dan membentuk batu, sama seperti batu ginjal pada manusia. Hal ini dapat mengganggu dan membuat organ uriner kucing bengkak, sehingga menyebabkan nyeri.

Bergantung pada diagnosis dan situasi klinis, dokter hewan akan mengangkat batu melalui pembedahan, dan menganalisisnya secara kimiawi. Dengan melakukan ini, dokter dapat mengetahui komposisi yang tepat; hal ini sangat penting karena berbagai jenis batu memerlukan pengobatan yang berbeda. Dokter hewan juga dapat merekomendasikan diet yang dirancang khusus untuk secara efektif menghancurkan batu uriner.

Mengobati masalah uriner pada kucing Anda, terutama jika idiopatik – yaitu belum diketahui penyebabnya – merupakan komitmen jangka panjang yang dapat didukung dokter hewan. 

Kucing dewasa berbaring di atas meja pemeriksaan sedang diperiksa oleh dokter hewan.

Mengobati masalah uriner kucing Anda di rumah

Setelah konsultasi awal, dokter hewan Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk mengubah beberapa aspek dari kebiasaan hidup kucing Anda untuk membantu menjaga kesehatan urinernya. Kucing yang kelebihan berat badan lebih berisiko terkena penyakit batu karena mereka lebih jarang minum dan kencing, sehingga dokter hewan Anda mungkin menyarankan agar Anda membantu kucing Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kegiatan mereka.

Kucing juga dapat menderita masalah uriner karena stres di rumah. Hal ini termasuk stres yang dapat ditransfer dari pemilik ke kucing, stres karena tinggal di rumah dengan banyak kucing, atau karena mengalami perubahan kebiasaan hidup yang signifikan. Dokter hewan Anda mungkin akan menyarankan hal-hal berikut untuk mengurangi stres ini:

  • Memastikan kucing Anda memiliki akses yang tetap, mudah, dan aman ke baki kotoran
  • Membatasi interaksi antar kucing di rumah Anda yang tidak saling cocok
  • Mengubah lingkungan kucing Anda menjadi lebih menstimulasi atau aman
  • Obat anticemas, diffuser feromon, atau makanan terapeutik

Mengobati masalah uriner kucing Anda melalui diet

Diet kucing Anda dapat berperan secara efektif dalam mendukung kesehatan uriner mereka dengan menyeimbangkan kembali pH urine mereka dan membatasi jumlah mineral yang berpotensi mengkristal dan menyebabkan batu. Makanan mereka juga harus mengandung sumber protein berkualitas tinggi, karena ini akan mengurangi beban kerja pada ginjal mereka dan menghindari ketegangan yang tidak perlu.

Makanan basah dapat bermanfaat karena mengandung persentase air yang tinggi, sehingga mendorong kucing Anda untuk lebih sering kencing dan melancarkan sistemnya. Namun, jika kucing Anda lebih menyukai makanan kering, Anda dapat mendorong mereka untuk minum lebih banyak air dengan menggunakan sumber air yang mengalir (seperti air mancur), memenuhi mangkuk air sehingga mudah diminum, dan tidak menempatkan mangkuk di dekat tempat yang penuh dengan benda-benda lain, baki kotoran, atau area makanan. Anda bahkan dapat menawarkan air ‘berasa‘, seperti mata air kocokan dari kaleng tuna, atau air hasil pencairan udang matang beku.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda sebelum memulai perawatan saluran kemih kucing Anda di rumah, untuk berjaga-jaga jika ada masalah yang lebih mendesak yang membutuhkan perhatian medis. Dokter hewan Anda dapat memberi saran tentang tindakan terbaik, dan selalu mendukung Anda.

translations.feature.genericcomponents.backtotop

Cari dokter hewan

Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan kucing Anda, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan nasihat profesional.

Cari di dekat saya
Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan kucing Anda, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran profesional.